Daftar Blog Saya

Jumat, 06 Februari 2015

Yang Sabar yang Bertahan

Kamu ingat hukum rimba???siapa yang kuat dia yang bertahan??
Tentu saja masih ingat, ini ulasan dongeng yang sering aku baca waktu TK. Ohh ya ini cerita guru TK ku setiap hari senin. Cerita tentang si singa, tentang putri salju. Eitss sesekali cerita tentang surga dan neraka.
Back to case....
Kali ini redaksainya saya rubah menjadi "yang sabar yang bertahan". Ini tentang ibrah pertemuan kelas terakhirku bulan ini. Tentang ibrah yang terasa menamparku, yang menjatuhkanku sampai ke dasar dan menyadarkanku. Bahwa usahamu belum ada apa2nya, jangan merasa menjadi orang yang paling berusaha keras, merasa nasibnya paling susah. Ahh...Rabbi, sepertinya Allah selalu memberi pelajaran dan mengajarkan hal baru padaku.
Kelas terakhir dengan miss june. Ohhh ya miss june tutor programku bulan ini. Pengajar senior ditempat lesku, pengajar toefl, IELTS favorit. Alhamdulillah Allah izinkan aku menjadi muridnya. Ini kelas terakhir Jum'at berkah yang menjadi pencharger si pembelajar. Ini pelajaran tentang sabar, tentang usaha maksimal, tentang ikhtiar, tentang istiqamah...ahh luar biasa.
Jangan puas dengan skor yang tinggi, belum tentu skor yang tinggi dan orang yang pintar yang akan sukses...yang akan sampai ke tujuannya. Ohh ya...beliau sharing tentang murid angkatan pertama IELTS nya. Murid terpintar dikelasnya, beliau bercerita ternyata murid terpintarnya yang ternyata tidak jadi berangkat ke luar negeri. Bukan karena tidak mampu tapi ternyata ia memilih pilihan lain. Tentang muridnya yang sudah siap berangkat ...visa, beasiswa, semua hal sudah diurus, ternyata 3 hari sebelum berangkat rumahnya kebakaran. Akhirnya ia harus bersabar dan sekarang beliau ada di Hokkaido University impiannya. Tentang murid beliau yang biasa biasa saja, bahkan jika beliau ranking ad di posisi 5 terbawah dan ternyata 2 tahun kemudian dia lanjut study abroad ke Eropa. Ada yang tercepat akhirnya ke Korea.
Sejenak miss june memberi jeda, lalu bagaimana dengan anda? Yang target skornya belum tercapai? Sudah memuncak stress psikologisnya? Sudah bosen dengan materinya?sudah mulai goyah mimpinya?.....
Lalu saya tanya...sudah seberapa keras belajar anda?sudah seberapa penuh belajar anda?sudah berapa lama anda belajar?berapa banyak waktu yang anda luangkan untuk belajar???
Rasanya malu...malu pada keminimalisan usaha, malu pada keminimalisan waktu...kamu tahu ini bukan belajar sulap, magic sim salabim yang bisa instan. Ini belajar yang butuh proses, butuh membiasakan. Lalu kamu hitung sendiri waktumu, ahhh ini belum ada apa apanya. Harusnya kamu bersyukur dengan usahamu yang minim capaianmu sudah segitu, harusnya kamu bersabar menambah waktu belajar dan membiasakannya menjadi mainan harianmu. Karena yang bersabar yang akan bertahan, yang sabar yang akan sampai pada goalnya, yang sabar yang akan menuai sukses. Belajar itu proses....untuk toefl, IELTS kamu tahu start awalmu maka kamu juga yang tahu waktu yang kamu butuhkan. Hitungan tahun bukan hal aneh untuk membuatmu mahir. Bersabar....istiqamah dengan tujuan, belajar yang rajin, do'a yang kenceng, amal yang yang dibanyakin, niat yang diluruskan. Insya Allah mampu, bisa dan pasti. Sekarang...tinggal bagaimana caramu mengikhtiarkannya.
Bukan seberapa cepat kamu berangkat dan mencapai tujuanmu...tapi seberapa sabar dan besar usahamu. Jangan cemaskan hitungan tahun, yang penting nyala mimpimu yang terus kamu jaga. Apalagi mencemaskan umur, jodoh dan rezeki...itu urusan Allah. Urusan kita hanya ikhtiar.

Sabar, istiqamah untuk pembelajar.....
You should believe that your dreams come true
cause Allah..
Catatan 3 bulan.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar