Daftar Blog Saya

Rabu, 07 Januari 2015

Harga Diri Vs Citra Diri

Mengenal diri atau coba mempertahankan Harga diri
Membangun citra diri atau terpaksa mencitrakan diri


Ketika hidup harus memilih, ketika itu jiwa kompetensi dalam diri kita akan bekerja. Begitu juga dua sisi penting dalam diri kita kadang kita terjebak dengan mereka. Terjebak dengan harga diri dan citra diri. Seberapa penting harga diri dan citra diri bagi kita yang pasti mereka menyebabkan manusia tergolong menjadi beberapa golongan. Ada 4 golongan manusia dari pembagian harga dan citra diri, sbb:
1. Golongan Orang Bahagia
Golongan orang bahagia adalah golongan yang memiliki citra diri dan harga diri yang positif. Dua paket yang bernilai positif dipastikan membawa si punya diri menjadi bahagia. Kekuatan paket positif ini diibaratkan perpaduan antara crayon dengan gambar yang pasti akan menghasilakan hasil seni yang menarik untuk dilihat.

2. Golongan orang Apatis
Golongan yang apatis disebakan ketidakseimbangan antara harga diri dan citra diri. Harga diri yang bernilai positif namun citra diri negatif menyebabkan person tersebut menjadi apatis. Dimulai dari diri yang memiliki kemampuan secara pribadi skill yang cukup tapi tidak pernah digunakan untuk kalangan umum. Sehingga tidak ada kebermanfaatan yang dimunculkan dari skill yang dimilikinya. Hati-hati dengan golongan ini karena bisa jadi mereka hanya menjadi komentator bagi mereka yang berusaha berbagi.

3. Golongan yang membenci dirinya sendiri
Sama halnya dengan orang apatis, karakter ini juga muncul dari ketidakseimbangan. Harga diri yang negatif namun citra diri yang positif membuat orang golongan ini akan membenci dirinya sendiri. Mereka yang tampak baik dari luar dan menduduki posisi terpandang di masyarakat atau bahkan dalam pemerintahan, namun tidak memiliki skill dan kualitas yang memadai akan menjadikan mereka kesal dan membenci diri mereka sendiri. Hati-hati juga dengan orang ini. Biasanya mereka akan menjadi penghuni baru di pusat-pusat rehabilitasi.

4. Golongan yang sangat tidak bahagia
Mereka adalah orang yang memiliki citra dan harga diri  megatif. Golongan ini adalah golongan yang cukup bermasalah dengan hidup. Pastikan kamu bukan follower dari golongan ini.

Berharap dan berikhtiar kita menjadi golongan orang bahagia yang memiliki harga diri dan izzah yang cukup. Orang yang dengan harga dirinya menjadi sumber manfaat. Bagaimana setiap raga dan jiwa kita apa yang kita punya diri dan kemampuan kita dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak, untuk agama kita dan untuk negeri yang kita cintai ini..
Bismillah full manfaat...
Insya Allah...azzam kita adalah sumber gerak kita, agama kita adalah pemandu gerak kita..pastikan bangsa kita adalah sasaran usaha kita, maka insya Allah surga bukan lagi dambaan..tapi tampak nyata tepat satu jengkal didepan mata kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar