Daftar Blog Saya

Minggu, 13 April 2014

Di Bina lalu Membina..Istiqamah Syaratnya

Assalamualaikum wr.wb....
Bismillahirrahmanirrahim...mengurai ibrah 9 April 2014, catatan perjuangan pergerakan...momentum penentuan akan jalan panjang dakwah ini.

Banyak catatan dari hari itu, banyak ibrah yang dipetik serta memberikan susupan haru dan selipan semangat yang cukup luar biasa akan penentuan langkah kita ke depannya. Langkahku, langkahmu dan mungkin juga menjadi langkah mereka. Pesta demokrasi itu telah berlalu, namun hasil torehannya tentu tak berlalu begitu saja, namun menjadi pembelajaran penting yang mesti kita rekam dan siapkan strategi baru dari hasilnya.
Banyak komentar yang ditemui pasca 9 April. Komentar sedih, miris, dan sejenisnya bermunculan. Malam itu kutemui seorang mbak2 ketua halaqah di daerah asalku menyatakan kesedihannya.."mbak, sedih ya melihat hasilnya, kok bisa yang begitu yang menjadi pilihan masyarakat", ujarnya dengan rasa sedih yang tampak jelas.
cukup sedih dan barangkali itu sesuatu yang wajar menjadi reaksi awal. Kemudian, saya munculkan pertanyaan
"mbak, di sini kita sudah punya berapa kelompok halaqah?", dengan semangat pertanyaan tersebut kutanyakan.
"baru 4 mbak"...jawab mbak tersebut dengan lirih.
"Alhamdulillah mbak sudah 4, lima tahun yang lalu sama sekali belum ada ya...insya Allah kita seriusin ya mbak supaya jadi lima kali lipatnya untuk 5 tahun mendatang", jawabku sambil menguatkan pelukan di malam itu".

Pembinaan yang merupakan aktivitas tarbiyah yang memang mampu mewujudkan mimpi besar kita. Di bina...seperti kita ini yang telah mendapatkan banyak binaan dari murabbi dan murabbiyah kita. Hingga tuntutan membina itu sampai kepada kita saat ini. Kitalah sang pembina yang harus membina mereka...orang2 yang ingin kita ajak, orang-orang yang kita inginkan menjadi asbab-asbab kemenangan dakwak kita,  mereka-mereka yang ada di segala penjuru negeri ini, bukan hanya orang-orang kota yang hari ini kita temui. Maka, membinalah kuncinya....namun, permasalahnnya dimanakah orang-orang yang siap membina tersebut???
Ikhwahfillah...
Dunia kampus sangat syarat dengan pembelajaran bagi kita. Maka, sesunggguhnya pasca kampus merupakan dunia nyata yang menuntut keistiqamahan kita akan bertahannya kita di jalan ini. Seringkali ditemui para pembina yang tidak siap dengan kenyataan hidup, seringkali banyak pembina yang memilih posisi nyaman dengan tetap berada di lingkungan pembinaan tersebut, seringkali banyak pembina yang enggan membina daerahnya sendiri, seringkali banyak pembina yang lupa akan asalnya..dari mana dia dan harus bagaimana dia membina daerah asalnya??

Ahhh...sungguh miris dengan itu semua. Sungguh miris dengan para pembina yang berpikir demikian...barangkali kekhawatiran akan diri sendiri, akan kepentingan hidup pribadi yang masih menjadikan mereka takut dan enggan untuk keluar dari zona aman ini. Berarti ada masalah pada aqidah mereka....ada masalah pada muwashofat pertama yang belum tuntas. Ketika kekhawatiran akan kehidupan pribadi belum mampu di lawan dengan pemahaman dan keyakinan akan janji Allah. Y Rabb...maka janjimu akan syurga dan nerakamu yang menjadi penguat kami...para juru dakwah yang dalam dakwahnya tak boleh mengedepankan ego akan kehidupan pribadinya.

Masihkah kita berpikiran....hanya ingin menempati posisi back di lapangan dakwah ini???
jawabannya ada pada antum wa antunna...jika kapasitas kita seorang striker, maka maju dan taklukkan lawan egomu agar mampu memberikan nuansa kebaikan kepada mereka. Sesungguhnya ada banyak orang yang ingin mendapatkan sentuhan pembinaan darimu, ada banyak orang yang sangat membutuhkanmu di semua penjuru negeri..."fangtasiru fil Ardh..mari bertebaran di bumi Allah ini".
Mari keluar dari zona aman yang sudah Allah berikan selama berada di kampus....Istiqamah syaratnya, istiqamah hingga benar-benar kita sampai ke jannah...

Ikhwafillah...ketika jalan yang kita pilih masih sama, insya Allah pertemuan2 kedepannya akan tetap manis rasanya..tetep menginspirasi bersama lewat jalan ini. Sesungguhnya kitalah orang yang dinanti peradaban ini untuk mewujudkannya......dari di bina, lalu istiqamah untuk terus membina....membina mereka yang rindu akan sentuhan kita...sang juru dakwah....
Jazakumullah khairan katsir....teruntuk semua murabbi dan murabbiyah kami, karenamu kami paham akan pentingnya membina......

Pekanbaru, pagi yang menginspirasi
Catatan inspirasi membina
14 April 2014....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar